Custom Search

22 Maret, 2009

Pembangunan Infrastruktur Disesuaikan Kebutuhan Wilayah


SENTANI - Kabupaten Jayapura yang mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda-beda, membutuhkan pembangunan dengan pendekatan kewilayahan. Oleh karena itu, selain pendekatan ruang dengan pemberdayaan distrik dan kampung, sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Jayapura juga melakukan pendekatan wilayah untuk mempertajam sasaran pembangunan. Dimana pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya harus menyesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah pembangunan yang terbagi menjadi 4 Wilayah Pembangunan (WP).
Ketua Tim Infrastruktur Kabupaten Jayapura Ir. Tunggul TH Simbolon, MA mengungkapkan, untuk percepatan pembangunan infrastruktur di masing-masing wilayah, pihaknya memang sudah menyusun program sesuai kebutuhan masing-masing wilayah pembangunan. Dimana Tim Infrastruktur ini terdiri dari Dinas PU, Perhubungan, Bapedalda.
"Pembangunan infrastruktur akan lebih diarahkan ke wilayah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesulitannya,"ujar Tunggul Simbolon dalam tatap muka jajaran Pemkab dengan kepala distrik dan kepala kampung/lurah di aula lantai II Kantor Bupati, Jumat (20/3).
Seperti halnya untuk pembangunan sarana jalan dan jembatan, kebutuhan ini sangat menonjol di wilayah pembangunan IV di wilayah Nawa. Program pengairan juga sangat dibutuhkan dibeberapa wilayah pembangunan, baik untuk mendukung sektor pertanian, pengamanan dari banjir. Begitu juga untuk fasilitas umum dan aparatur juga masih sangat dibutuhkan. Untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat,Tim Infrastruktur juga memberikanperhatian untuk penyediaan air bersih, persampahan dan penataan lingkungan.

"Perumahan layak huni bagi masyarakat juga menjadi program prioritas, namun karena banyaknya permintaan, maka pemerintah akan mendorong dengan memberikan bantuan bahan non lokal,sedangkan bahan lokal dan tenaga dari masyarakat sendiri,"ujar Tunggul yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jayapura ini.
Pembangunan sarana pendukung trasnportasi darat, laut, udara dan danau ini memang menjadi perhatian serius tim Infrastruktur, supaya biosa menjangkau seluruh wilayah pembangunan yang ada, Seperti WP IV dan II, yang masih ada sejumlah kampung sulit dijangkau jalan darat. Pada tahun 2009 ini, juga telah diprogramkan untuk pembangunan dermaga, terutama untuk WP IV di sepanjang sungai mamberamo dan lapangan terbang perintis.
"Untuk sarana telekomunikasi, memang banyak usulan warga untuk bisa masuk telepon seluler, tapi dari pihak operastor seluler belum bisa langsung masuk karena masih perhitungan untung rugi. Oleh karena itu dibeberapa titik akan kami bangun sarana telepone satelit,"jelasnya.
Untuk WP I di sekitar Setani, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Jayapura juga tetap akan mendapatkan perhatian, terutama terkait dengan fasilitas pendukung untuk menarik investor. Dimana selain kelanjutkan pembangunan jalan dua jalur, di Sentani dan sekitarnya ini butuh seperti pusat Tempat Hiburan Rakyat (THR), TPS, tempat pemakaman umum dan fasiltas lainnya.
"Karena dana terbatas, pembangunan sarana infrastruktur ini memang harus dilakukan secara bertahap,"ujar Tunggul kendala lain yang dihadapi untuk pembangunan ini adalah menyangkut persoalan tanah, dan kebijakan Pemkab tidak akan membangun sebelum tanah selesai. (tri)

Sumber: http://cenderawasihpos.com/detail.php/23 Maret 2009 10:12:42
Sumber Foto. TMI Co.Id

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com