SENTANI - Kabupaten Jayapura yang mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda-beda, membutuhkan pembangunan dengan pendekatan kewilayahan. Oleh karena itu, selain pendekatan ruang dengan pemberdayaan distrik dan kampung, sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Jayapura juga melakukan pendekatan wilayah untuk mempertajam sasaran pembangunan. Dimana pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya harus menyesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah pembangunan yang terbagi menjadi 4 Wilayah Pembangunan (WP).
Ketua Tim Infrastruktur Kabupaten Jayapura Ir. Tunggul TH Simbolon, MA mengungkapkan, untuk percepatan pembangunan infrastruktur di masing-masing wilayah, pihaknya memang sudah menyusun program sesuai kebutuhan masing-masing wilayah pembangunan. Dimana Tim Infrastruktur ini terdiri dari Dinas PU, Perhubungan, Bapedalda.
"Pembangunan infrastruktur akan lebih diarahkan ke wilayah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesulitannya,"ujar Tunggul Simbolon dalam tatap muka jajaran Pemkab dengan kepala distrik dan kepala kampung/lurah di aula lantai II Kantor Bupati, Jumat (20/3).
Seperti halnya untuk pembangunan sarana jalan dan jembatan, kebutuhan ini sangat menonjol di wilayah pembangunan IV di wilayah Nawa. Program pengairan juga sangat dibutuhkan dibeberapa wilayah pembangunan, baik untuk mendukung sektor pertanian, pengamanan dari banjir. Begitu juga untuk fasilitas umum dan aparatur juga masih sangat dibutuhkan. Untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat,Tim Infrastruktur juga memberikanperhatian untuk penyediaan air bersih, persampahan dan penataan lingkungan.
"Perumahan layak huni bagi masyarakat juga menjadi program prioritas, namun karena banyaknya permintaan, maka pemerintah akan mendorong dengan memberikan bantuan bahan non lokal,sedangkan bahan lokal dan tenaga dari masyarakat sendiri,"ujar Tunggul yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Jayapura ini.
Pembangunan sarana pendukung trasnportasi darat, laut, udara dan danau ini memang menjadi perhatian serius tim Infrastruktur, supaya biosa menjangkau seluruh wilayah pembangunan yang ada, Seperti WP IV dan II, yang masih ada sejumlah kampung sulit dijangkau jalan darat. Pada tahun 2009 ini, juga telah diprogramkan untuk pembangunan dermaga, terutama untuk WP IV di sepanjang sungai mamberamo dan lapangan terbang perintis.
"Untuk sarana telekomunikasi, memang banyak usulan warga untuk bisa masuk telepon seluler, tapi dari pihak operastor seluler belum bisa langsung masuk karena masih perhitungan untung rugi. Oleh karena itu dibeberapa titik akan kami bangun sarana telepone satelit,"jelasnya.
Untuk WP I di sekitar Setani, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Jayapura juga tetap akan mendapatkan perhatian, terutama terkait dengan fasilitas pendukung untuk menarik investor. Dimana selain kelanjutkan pembangunan jalan dua jalur, di Sentani dan sekitarnya ini butuh seperti pusat Tempat Hiburan Rakyat (THR), TPS, tempat pemakaman umum dan fasiltas lainnya.
"Karena dana terbatas, pembangunan sarana infrastruktur ini memang harus dilakukan secara bertahap,"ujar Tunggul kendala lain yang dihadapi untuk pembangunan ini adalah menyangkut persoalan tanah, dan kebijakan Pemkab tidak akan membangun sebelum tanah selesai. (tri)
Sumber: http://cenderawasihpos.com/detail.php/23 Maret 2009 10:12:42
Sumber Foto. TMI Co.Id
PROFIL YAMEWA PAPUA
LATAR BELAKANG
Latarbelakang berdirinya, “YAMEWA-PAPUA/ Lembaga Studi Kampung-Kota dan Pengembangan Arsitektur Papua [Yamewa Institute for Papuan Architecture Development, Rural and Urban Studies], adalah kenyataan bahwa di Papua masih banyak kekayaan/ hasil karya leluhur yang belum digali dan diangkat. Disisi lain hal ini disebabkan oleh kurangnya ‘kepekaan’ kita untuk mencintai dan menghargai hasil karya dan kekayaan leluhur itu. Memang benar bahwa untuk membangun sebuah pulau yang begitu besar dan dihuni oleh lebih dari 312 suku, membutuhkan pemikiran kreatif, inovatif dan kerjasama oleh semua pihak.
Untuk itulah, LSM YAMEWA-PAPUA ini berdiri, namun, apa yang kami akan lakukan ini adalah hanyalah setitik air di tengah samudra multi-dimensi persoalan yang mengelimuti tanah Papua. Tetapi kami berharap agar titik-titik air yang kami sumbangkan itu dapat memberikan andil dalam lajunya pertumbuhan dan pembangunan di Tanah Papua yang tercinta.
Bagi Anda yang ingin memberikan setitik air, untuk demi perubahan dan kemajuan tanah Papua, di tengah multi-dimensi persoalan ini, kami mengundang mari gabungkan titik air yang Anda miliki dengan titik air yang kami sumbangkan bagi negeri ini agar titik-titik air tersebut makin berarti bagi negeri 1001 suku ini.
VISI DAN MISI
1. Terwujudnya masyarakat Papua yang “Bersih, Sehat, Nyaman dan Sejahtera dari dalam dan sekitar “rumah”, di mulai dari rural dan urban yang berbasis lokal kepapuaan.
2. Menjadi lembaga yang “Profesional, Mandiri, dan Terpercaya, di Bidang Arsitektur dan kajian rural dan perkotaan di Papua”.
1. Menggali dan menggangkat arsitektur tradisional sebagai “indentitas” orang Papua
2. Mewujudkan atau mengusulkan arsitektur dan pengembagan kota berbasis lokalitas Papua
3. Membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan arsitektur dan kota-kota berdasarkan “perilaku” Manusia Papua.
4. Mewujudkan panggilan kemanusiaan melalui “Bina Sosial, Bina Usaha dan Bina Lingkungan”
FOKUS BIDANG KEGIATAN
Melakukan penelitian dan pengembangan terhadap arsitektur tradisional Papua. Dengan metode “kearifan lokal”. Dan menggali potensi manusia Papua dengan konsep “arsitektur dan perilaku manusia Papua”. Serta melakukan kajian-kajian terhadap kehidupan masyarakat perkotaan di Papua.
2. Training and Education (Pendidikan dan Pelatihan).
Melakukan pelatihan dan pendidikan tentang arsitektur melalui; Pelatihan, Konsultasi, Worshop, Seminar, serta Publikasi dan Dokumentasi Hasil Penelitian. Dengan metode “kearifan lokal, serta dengan penggunaan perangkat lunak seperti AutoCAD, 3D Max, Sketh-UP, ArhiCAD dan lain-lain”.
3. Consultant Architecture, Rural and Urban Studies (Konsultan Arsitektur, kajian Kampung dan Perkotaan).
Menjadi kosultan perencana arsitektur, dan melakukan kajian-kajian terhadap kota dan kehidupan masyakat dalam permukiman, perumahan, dan kehidupan sosial dan lingkungan perkotaan.
LEGALITAS HUKUM
Lembaga Studi kampung-kota dan Pengembangan Arsitektur Papaua/ Yamewa Institute for Papuan Architecture Development, Rural, and Urban Studies, yang disingkat LSM [YAMEWA-PAPUA], adalah Lembaga independen non-profit. Lembaga ini berdiri dengan Akte pendirian No. 01, tertanggal 02 Februari 2009, di hadapan Notaris & PPAT Sukamto SH, M. Hum.
PENGALAMAN KEGIATAN
2. Sedang Melakukan Penelitian terhadap Arsitektur Tradisional Suku Amungme dan Kamoro, bekerja sama dengan PEMDA KAB. MIMIKA dan Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta pada tahun 2008/ 2009.
3. Sedang Melakukan konsultasi untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mewujudkan rumah tinggal yang “nyaman, aman, sehat, dan asri. Berdasarkan arsitektur dan perilaku manusia dan alam setempat (Papua).
USULAN KEGIATAN/ PROPOSAL
1. Seminar dan Pelatihan Kuli Bangunan Lokal Kabupaten Paniai tahun 2010
2. Usulan Desain Kantor ‘Model YAMEWA/ YUWOWA’ untuk Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya.
3. Usulan Penenelitian Arsitektur Tradisioal Suku Mee (Kabupaten Dogiyai) dan Migani (Kabupaten Intan Jaya) tahun 2010.
4. Usulan Studi dan Penyusunan data dan informasi untuk Kabupaten Dogiyai, Intan Jaya dan Deiyai.
ALAMAT/ ADREASS
Contact Person: HP :085235453577, 081240100511 [Yunus]
E-mail: yamewapapua@gmail.com
Web: yamewapapua.blogspot.com
Facebook: Yunus Yeimo
ANDA PENGUNJUNG KE
MATA DUNIA
PETA PENGUNJUNG

22 Maret, 2009
Pembangunan Infrastruktur Disesuaikan Kebutuhan Wilayah
Diposting oleh
YAMEWA-PAPUA
di
3/22/2009 06:26:00 PM
Label: INSFRASTRUKTUR
HEADLINE POSTING
RUANG KOMENTAR ANDA
|
Kata pujian itu manis dan menyenyangkan, kata kritikan itu pahit dan bikin kuping panas, tapi kritikan bisa bikin bisa bermanfaat kalau kita bisa kita menerimanya dengan lapang dada. AW/28/02/2009.
BLOG ARSITEKTUR/ JURNAL
ALAMAT SITUS ARSITEKTUR
PAPUAN NEWS
INDONESIAN NEWS

RUANG BLOG KAWAN
RUANG PENGIKUT YP
Semua tulisan dan gambaar/ foto dari blog Yamewa Papua dapat dicopy untuk kepentingan pembangunan, alam, budaya arsitektur, manusia Papua dengan menyebutkan nama penulis dan sumber Yamewa Papua sebagaimana pengutipan lazimnya. Saran, komentar, atau dukungan Anda untuk Yamewa-Papua surati kami melalui box pesan. atau via E-mail:yamewapapua@gmail.com.
__________________________________________
Copyright@2009 YAMEWA-PAPUA
0 komentar:
Posting Komentar