Custom Search

14 Desember, 2008

Tangisan arsitektur papua; RUANG HAMPA YANG SEDIKIT BERARTI BAGIMU


Oleh: Erina Kora

Tiada waktu yang dapat aku hitung dalam WAKTU kita bersama
Tiada yang pasti...walau kadang berarti, hingga kini!
Tak dapat aku siratkan senyum manisku dalam benakmu

Sejauh kau kukenang, ku harap kau terkenang
Sejauh kurindu, ku harap kau pun merindukanku
Merangkai sejuta rasa, menghadirkan sejuta MAKNA
Memoleskan kesejukan di tengah kegalauan hatiku
Memberikan kepastian di dalam kebimbangan

Kini kubertanya...
Akankah ada pelabuhan hatiku?
Akankah luka yang selama ini membekas di hatiku sembuh?
Akankah engkau yang terakhir di kehidupanku ini?
Memberikan sejuta warna di depan mataku

Aku hanya sesosok RUANG hampa yang mencoba berarti bagimu
Menjadi penerang di setiap gelap hatimu
Menghampirimu di setiap sela-sela kejenuhanmu
Aku ada jika kau bersedih
Dan aku akan BERLALU jika kau tak lagi MEMBUTUHKANKU

Di hatimu...
Di hidupmu...
Di setiap hembusan nafasmu
Serta di setiap detakan jantungmu

Untuk semua yang ada bisakah kau menjaga
Aku tak sanggup jika ku terluka dan sendiri
Aku hanya berusaha kuat di tengah kelemahanku
Biarlah aku ada di HATIMU dan kau di HATIKU
Berusaha sepenuh, sejauh kita sanggup


(Disadur dari Puisi yang ditulis oleh Erina Kora, 2008)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com